> Cerita sek satu rumah ngewe memek tante

5:38:00 AM
Cerita Dewasa-Satu Rumah Ngewe Memek Tante. Pertaman tama perkenalkan namaku Galih aku yang saat ini beru,ur 27 tahun aku masih bujangan dan tinggal bersama paman di suatu komplek sebuah kota besar yang elite, keseharianku adalah bekerja dari jam 07.00 sampai 17.00 wib karena kerjaanku di swasta maka hari libur hanya dapat di hari minggu dan hari libur biasanya aku gunakan untuk sekedar lari lari pagi di sekitar komplek.
   
                                  Cerita sek satu rumah ngewe memek tante
Pekerjaan pamanku sendiri adalah seorang surveyor di perusahaan besar di Jakarta biasanya kalau setiap minggu kadang empat hari sekali biasanya pergi keluar kota, beliau mempunyai istri yang cantik dan seksi namanya Tante Azra dan memliki anak gadis yang masih berumur 17 tahun namanya Tina dia baru masuk SMA kelas 1.

Tina jug mempunyai body seperti mamanya seksi dan hebohnya lagi payudara Tina itu hampir sama dengan mamanya aku taksir 36 B ukurannya , dengan tinggi 165 cm dia kalau pakai seragam sekolah kadang terlihat dari balik seragam yang ketatnya didukung dengan bokongnya yang padat dia kalau pakai seragam sungguh seksi apalagi roknya yang diatas lutut.

Cerita Dewasa - Karena setiap hari aku sering bertemu dengan Tina kadang2 aku membayangkan nikmatnya bercinta dengan Tina, kadang2 aku berusaha mencuri-curi pandang saat Tina mengunakan pakaian yang menggoda nafsuku.

Tina selalu menggunakan tank top dan rok mini setiap berada dirumah sehingga aku dan sangat bernafsu untuk mencicipinnya, tetapi nafsu birahi tersebut aku tahan karena aku sadar ia adalah keponakanku.

Baca juga Terangsang Buah Dada

Suatu hari Pamanku mendapat tugas keluar kota selama 1 minggu, maka aku diberikan tugas untuk menjaga istri dan anak gadisnya itu selama ia bertugas di luar kota. Suatu malam saat aku bersama Azra dan Tina selesai makan malam tiba2 telepon dirumahku berdering.

Tina langsung beranjak menghampiri telepon, tanpa sengaja saat Tina berdiri dari tempat duduknya tanganku menyentuh pahanya yang putih mulus karena saat itu Tina hanya menggunakan rok mini pendek tembus pandang.

Tina hanya tersenyum dan kesempatan itu aku manfaatkan untuk menatap pantatnya yang padat berisi dean goyangan pinggulnya yang mengoda nafsuku.

Beberapa saat kemudian Tina kembali kemeja makan “ ma, setelah makan malam, Tina kerumah rani dulu, yach “ kata Tina pada ibunya

“ kan udah malam Tin, ada apa sih? “,“ apa gak bisa besok lagi “ kata mamanya.

“gak bisa ma, lagian Cuma sebentar kok “ jawab Tina,

“ya, udah, tapi janji yach Cuma sebentar ! “ kata mamanya lagi,

Tina hanya mengangguk, setelah selesai makan malam Tina berpamitan pada mamanya untuk pergi kerumah rani teman sekolahnya di satu kompeks, sedangkan aku menuju lantai atas tempat dimana biasa aku bersantai menikmati sebatang rokok sambil mendengarkan musik atau menonton tv.

Tanpa aku sangka-sangka Azra menghampiriku sambil membawakan segelas susu coklat hangat, aku terkejut.

“ohhh….m’ban “ ia tersenyum manis padaku apalagi saat itu ia hanya menggunakan rok dan kaos putih transparan,

“ini m’bak buatkan susu coklat buat kamu “ katanya sambil meletakkan secangkir susu coklat dimeja.

 "terima kasih, bak “ kataku sambil memperbaiki posisi dudukku,

“boleh, m’bak temani “ katanya padaku

“silahkan m’bak “jawabku

Cerita Dewasa - Kemudian ia duduk tepat didepanku sambil duduk ia menyilangkan kakinya dipahanya dan tampa olehku pahanya yang mulus yang membuat nafsu aku bergejolak

“ Galih, kamu udah punya pacar ?”, tanyanya padaku

“belum m’bak, emang kenapa?” ,

“m’bak mo nyariin buat saya? “ tanyaku lagi

Ia tidak menjawab hanya tersenyum

“ Galih maaf ya, “ katanya sambil tertunduk malu Aku terheran

“maaf, kenapa ‘bak? “ tanyaku,

dengan malu-malu ia berkata “m’bak suka memperhatikan kamu kalo lagi olahraga “,

“ badan kamu bagus, m’bak suka sekali “ gantian aku yang kikuk,

“ terima kasih, m’bak “. Ia berdiri dan dan berjalan menghampiriku

“boleh m’bak duduk disamping kamu” tanyanya padaku, aku mengangguk dan menggeser dudukku,

Azra duduk disampingku tercium oleh ku wangi parpum yang menggoda nafsuku sehingga membuatku penasaran ingin melihat tubuh Azra dari dekat,

“m’bak kalo Tina datang gimana ?” tanyaku,

“gak pa2, kamukan masih saudara “ katanya sambil menyenderkan bahunya didadaku, aku biarkan itu terjadi malah aku beranikan diri untuk mendekapnya dan merapatkannya didadaku.

Kami ngobrol dengan santai layaknya dua sejoli yang sedang memadu kasih tapi jantungku semakin berdegup dengan kencangnya karena aku sedari tadi memandangi paha mulus m’bak Azra ditambah lagi dua bukit kembarnya tersembul dari balik kaos putih transparannya.

Tanpa sengaja aku menyentuh pahanya yang putih mulus itu karena tertiup angin dan membuat diriku semakin salah tingkah.

Cerita Dewasa - M’bak Azra diam saja membuat aku semakin berani mengelus paha mulusnya itu dengan perasaan takut perlahan-lahan aku telusuri paha mulusnya dengan tangan kananku, m’bak Azra gak marah maka aku semakin berani aku coba menyelusupkan tanganku keselangkangannya membuat nafsuku semakin bergejolak

“Ooo…sSsss “ hanya suara itu yang aku dengar keluar dari mulutnya aku beranikan diri untuk mencium telinga dan tengkuknya, ia menggelinjang kegelian, aku robah posisi dudukku sehingga berhadapan dengannya maka dengan leluasa aku bisa menggerayangi tubuh mulus m’bak Azra, “ Galih, lakukan apa yang mau kamu lakukan “ katanya

“mbak gak akan marah kok “ katanya lagi, maka aku manfaatkan kesempatan ini untuk segera menikmati tubuh m’bak Azra dengan penuh nafsu tangan kiri aku telah menyusup kedalam kaos putih transparannya ternyata ia tidak menggunakan BH dan dengan sigapnya tangan aku semakin leluasa ber gerilya menyusup kebukit kembarnya.

Tapi tiba2 m’bak Azra mendorongku kemudian ia menarikku menuju ruang baca. Sesampai disana semerta merta ia menyandarkanku ditempok dan dengan penuh nafsu ia membuka celanaku dan tanpa ragu ia mengulum, menghisap dan mengocok penisku dengan penuh nafsu setelah m’bak Azra puas menikmati penisku ia membuka kaos yang dikenakannya kemudian ia mebiarkan tangan aku meraba.

Memijit dan memelintir bukit kembarnya yang membuat riska kegelian dan terlihat pentil bukit kembarnya telah membesar dan berwarna merah dan tanpa ia sadari ia berkata

"Terusss.. nikmattttt.. dim.......... ahh.. ahhhh...."

Dan itu membuat aku semakin bernafsu dan tanpa membuang kesempatan aku singkapkan rok mini yang digunakan m’bak Azra dan dengan penuh nafsu aku buka celana dalam yang dipakaiannya ternyata ia sudah basah.

Dan aku arahkan penisku yang sudah menegang ke vaginanya

"Terusss.. nikmattttt.. Galih ……terus ahh.. ahhhh...." aku tekan penisku semakin cepat sambil meremas-remas bokongnya yang padat dan berisi

"Ahh.. terusss dim... terusss.. nikmattttt.. ahh.. ahhhh..." hanya kalimat itu yang keluar dari mulut m’bak Azra aku pun makin menggencagkan seranganku.

Tiba-tiba pecahlah rintihan nafsu keluar dari mulut.

"Ouuhhh.. Ommmm.. terus.. ahhh.. hhhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhh.." mengalami orgasme berbarengan dengan itu Hp m’bak Azra berbunyi kami berdua terkejut bergegas ia merapikan pakaiannya dan tidak lupa ia memberikan ciuman mesra dibibirku

"nanti, kita lanjutkan ya “ katanya sambil berlalu, ternyata yang menelpon adalah mas Niko pamanku.

sunguh pengalamanku ini menyenangakan tapi ada juga yang masih menganggu saat aku sedang ngentot dengan tanteku, atau lain kali akan kuteruskan ceritaku ini, sebelumnnya pembaca bisa menikmati cerita yang hampir sama Crot didalam Memek Tante

Artikel Terkait

Previous
Next Post »